Minggu, 03 Juni 2012

Banyak Minum Air Putih Pangkas Risiko Diabetes

Banyak Minum Air Putih Pangkas Risiko Diabetes - Bila ingin menjauhi risiko diabetes, ada baiknya Anda mengganti minuman bersoda dan minuman manis lainnya dengan air putih. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa banyak minum air putih dapat menurunkan risiko diabetes.

Peneliti di Harvard School of Public Health menemukan bahwa mengganti minuman manis dengan air putij dapat membantu mencegah gangguan metabolisme, yang pada gilirannya dapat memangkas risiko diabetes.

Temuan ini didasarkan pada penelitian kebiasaan minum pada 83.000 wanita yang sudah dipelajari selama lebih dari satu dekade (10 tahun). Seiring waktu, sekitar 2.700 dari partisipan mengembangkan diabetes.

Wanita yang minum minuman bersoda dan jus buatan memiliki risiko diabetes lebih tinggi, sekitar 10 persen lebih tinggi untuk setiap gelas yang dikonsumsi setiap hari.

Tim peneliti memperkirakan bahwa jika wanita mengganti satu gelas minuman bersoda atau jus buah buatan dengan satu gelas air putih, maka risiko diabetes akan turun sekitar 7 hingga 8 persen.

"Meskipun penurunan risiko tidak terlalu besar, karena diabetes begitu umum dalam masyarakat kita, tapi bahkan 7 atau 8 persen penurunan risiko sudah cukup besar dalam hal populasi," jelas Dr Frank Hu, pemimpin penelitian dari Harvard School of Public Health, seperti dilansir Dailymail, Minggu (3/6/2012).

Studi Dr Hu, yang telah diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition, juga menemukan bahwa kopi tanpa gula atau teh mungkin menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan minuman manis.

Para peneliti memperkirakan bahwa mengganti satu gelas minuman bersoda atau jus buah dengan satu cangkir kopi atau teh bisa mengurangi risiko diabetes sebesar 12 menjadi 17 persen.

Dr Hu mengatakan penelitian ini penting dalam menunjukkan bahwa jus buah buatan tidak optimal untuk dijadikan pengganti soda atau minuman manis lainnya.

"Kenyataannya adalah jus buah buatan mengandung jumlah kalori yang sama dan gula sebagai minuman ringan. Intinya bahwa air putih adalah salah satu pilihan yang bebas kalori yang terbaik untuk minuman dan jika air terlalu polos, Anda bisa menambahkan perasan lemon atau jeruk nipis," jelas Dr Hu.
Read More

12 Cara Agar Anda Bebas Kanker

12 Cara Agar Anda Bebas Kanker - Anda bisa benar-benar terbebas dari kanker hanya jika gaya hidup Anda sehat. Yang paling mendasar Anda harus menguasai 3 hal yaitu diet, olahraga dan menghindari rokok.

Thomas A. Sellers, PhD, direktur pencegahan dan pengendalian kanker di Moffitt Cancer Center, Tampa yang mengatakan 70 persen penyebab kanker bisa dihindari karena berkaitan dengan gaya hidup.

Namun penelitian berikutnya mengungkapkan banyak hal kecil namun mengejutkan yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit ini menyerang tubuh Anda.

Untuk lebih jelasnya, simak 12 cara mudah untuk terbebas dari risiko kanker seperti dilansir dari prevention, Jumat (1/6/2012) di bawah ini.

1. Saring Air Keran di Rumah
Dengan memberi filter pada air keran di rumah, maka Anda akan mengurangi risiko terpapar bahan kimia yang diketahui atau diduga mengandung karsinogen dan bahan kimia pengganggu hormon lainnya.

Sebuah laporan dari President's Cancer Panel dan Environmental Working Group tentang cara mengurangi paparan karsinogen menunjukkan bahwa air keran yang difilter di rumah terbukti lebih aman daripada air botolan yang kualitasnya seringkali tidak lebih tinggi, bahkan dalam beberapa kasus lebih buruk daripada sumber air kota.

Simpan air dalam wadah berbahan stainless steel atau kaca untuk menghindari kontaminan kimia seperti BPA yang bisa didapatkan dari botol plastik.

2. Sebelum Dipanggang, Rendam Dulu Dagingnya
Daging olahan yang hangus dan matang bisa mengandung senyawa kimia penyebab kanker bernama heterocyclic amines (HCA) yang terbentuk ketika daging dibakar pada suhu tinggi dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) yang masuk ke dalam makanan ketika arangnya dibakar.

"Rekomendasi untuk mengurangi konsumsi daging panggang memang benar-benar didasari bukti ilmiah yang solid," kata Cheryl Lyn Walker, PhD, profesor karsinogenesis di Universitas Texas M.D. Anderson Cancer Center.

Kalaupun Anda memanggang daging, rendam daging ke dalam air berisi rosemary dan thyme setidaknya satu jam sebelum dipanggang.

Menurut penelitian dari Kansas State University, bumbu-bumbu kaya antioksidan itu dapat memotong HCA-nya hingga 87 persen.

3. Minum Kopi Setiap Hari
Orang yang minum kopi berkafein 5 cangkir atau lebih dalam sehari memiliki penurunan risiko kanker otak sebesar 40 persen seperti dikutip dari sebuah studi di Inggris pada 2010. Kebiasaan minum kopi 5 cangkir perhari ini mengurangi risiko kanker tenggorokan dan mulut.

Namun kopi memberikan perlindungan yang lebih kuat melawan kanker dibandingkan teh, yang dikatakan para peneliti Inggris juga menawarkan perlindungan terhadap kanker otak.

4. Banyak-banyak Minum Air Putih
Minum banyak air dan cairan lain bisa mengurangi risiko kanker kandung kemih dengan cara mengencerkan konsentrasi agen penyebab kanker dalam urin dan membantu mengeluarkannya lebih cepat. Menurut American Cancer Society, minumlah air minimal 8 gelas sehari.

5. Tambah Asupan Sayuran Anda
Jika Anda ingin membuat salad, pilihlah bahan-bahan yang warnanya hijaunya paling gelap. Klorofil yang memberi sayuran warna hijau itu sarat dengan magnesium. Menurut beberapa studi, senyawa itu bisa menurunkan risiko kanker usus besar pada wanita.

"Magnesium mempengaruhi proses pemberian sinyal pada sel-sel dalam tubuh dan tanpa jumlah asupan magnesium yang benar, sel-sel itu mungkin akan melakukan berbagai hal seperti membelah dan berkembang biak tanpa terkendali," ujar Walker. Hanya setengah cangkir bayam matang saja memberikan asupan 75 mg magnesium atau 20 persen dari nilai hariannya.

6. Nyemil Kacang Brazil
Kacang brazil merupakan salah satu sumber selenium, antioksidan yang menurunkan risiko kanker kandung kemih pada wanita berdasarkan penelitian dari Dartmouth Medical School.

Penelitian lain menemukan bahwa orang yang memiliki selenium berkadar tinggi memiliki risiko kematian lebih rendah dari penderita kanker paru-paru dan usus.

Para peneliti berpikir selenium tidak hanya melindungi sel dari kerusakan radikal bebas tetapi dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menekan pembentukan pembuluh darah yang memberi makan tumor penyebab kanker.

7. Bakar Faktor Risiko Kanker Payudara Anda
Olahraga ringan seperti jalan cepat 2 jam seminggu bisa memotong risiko kanker payudara Anda hingga 18 persen. Latihan secara teratur dapat menurunkan risiko Anda dengan membantu Anda membakar lemak yang menghasilkan estrogen dan berkontribusi terhadap kanker.

8. Tanyakan Kepadatan Payudara Anda pada Dokter
Wanita yang telah menjalani mammogram berisiko terserang kanker 4-5 kali lebih tinggi dari wanita dengan skor kepadatan yang rendah. Satu teori mengatakan bahwa kepadatan payudara dihasilkan dari tingginya kadar estrogen yang dimilikinya sehingga penting bagi wanita yang memiliki kepadatan payudara tinggi untuk melakukan latihan fisik secara teratur.

"Menyusutkan lemak pada tubuh Anda juga mengubah faktor pertumbuhan serta memberikan sinyal pada protein seperti adipokine dan hormon seperti insulin agar cenderung mematikan proses dalam sel-sel yang berusaha meningkatkan pertumbuhan kanker," lanjut Walker.

9. Jangan Pakai Pengering Cucian
Sebuah pelarut yang dikenal sebagai PERC (singkatan dari perkloroetilena) yang digunakan dalam pengering tradisional dapat menyebabkan kanker hati dan ginjal serta leukemia.

Bahaya utamanya bisa terjadi pada para pekerja laundry yang menangani bahan kimia atau pakaian, meskipun para ahli belum menyimpulkan bahwa konsumen juga berisiko terserang kanker.

Alternatif untuk mengurangi paparan racun dari pengering: Cuci pakaian dengan tangan dan sabun lembut dan keringkan dengan udara, setelah itu bersihkan tempat cucinya dengan cuka putih.

10. Kurangi Penggunaan Ponsel
Gunakan ponsel Anda hanya untuk panggilan pendek atau SMS-an, bisa juga dengan menggunakan perangkat hands-free yang mengurangi pancaran frekuensi radio dari kepala Anda.

Meskipun bukti bahwa ponsel mampu meningkatkan risiko kanker otak "tidaklah konsisten dan konklusif", ungkap laporan President's Cancer Panel. Namun sejumlah review terhadap beberapa studi menunjukkan adanya kaitan diantara keduanya.

11. Blokir Sinar Matahari dengan Baju Berwarna
Memilih pakaian tertentu saat Anda keluar rumah dengan bijaksana dapat membantu melindungi Anda dari kanker kulit, kata para ilmuwan Spanyol. Dalam penelitiannya, baju berwarna biru dan merah menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap sinar UV daripada baju berwarna putih dan kuning.

Jangan lupa juga untuk memakai topi, meskipun melanoma bisa saja muncul dimanapun di tubuh Anda namun sebagian besar terjadi pada bagian tubuh yang terpapar sinar matahari. Peneliti dari University of North Carolina di Chapel Hill telah menemukan bahwa orang yang mengidap melanoma di kulit kepala atau leher berisiko meninggal hampir dua kali daripada penderita kanker di bagian tubuh lainnya.

12. Makan Makanan Bersih
President's Cancer Panel merekomendasikan untuk membeli daging bebas antibiotik dan hormon tambahan yang diduga menyebabkan masalah endokrin, termasuk kanker.

Laporan ini juga menyarankan agar Anda membeli produk makanan yang ditumbuhkan tanpa pestisida. Kalaupun tidak ada, belilah bahan makanan biasa lalu cucilah bahan makanan itu secara menyeluruh untuk menghilangkan residunya. (Bahakan makanan dengan pestisida paling banyak seperti seledri, buah persik, stroberi, apel dan blueberry)

"Setidaknya 40 jenis karsinogen banyak ditemukan dalam pestisida dan kita benar-benar harus mencoba untuk mengurangi paparannya," tambah Sellers.
Read More

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan - Rokok adalah benda berbentuk silinder kecil yang dalamnya berisi tembakau yang telah di campur dengan bahan-bahan lain. Rokok dibakar pada ujungnya untuk kemudian dihisab asapnya dan dibuang lagi. Rokok sudah ada sejak jaman dulu, dan sekarang rokok sudah sangat marak. Kadang orang kurang sadar tentang Bahaya rokok, sehingga mereka merokok dengan enak dan santai kapanpun mereka sempat. Sebenarnya banyak cara berhenti merokok, akan tetapi jika didalam hati sang perokok tersebut belum benar-benar niat untuk berhenti,pasti akan kembali merokok lagi.

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan

Hidup sehat sebenarnya gampang dan murah,akan tetapi kadang menjadi sebuah hal yang mahal jika kita tak mau menjaganya. Dan ketika kita sakit, barulah kita sadar akan pentingnya kesehatan. Begitu juga dengan kebiasaan merokok kita sehari-hari. Kita aka merasa rugi jika kita sudah merasakan akibat dari merokok. Bahaya Rokok bagi kesehatan akan terasa jika kita sudah terlalu lama merokok. Aapa saja bahaya merokok?

Menurut penelitian seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat meningkatkan resiko terkena kanker laring, paru-paru, kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh darah, gangguan kehamilan dan sakit jantung. Menurut riset seseorang yang secara rutin merokok 3 hingga 4 batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker mulut jika dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa dalam perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker pankreas.

Setiap tahun frekuensi penderita penyakit kronis akibat rokok semakin meningkat. Meskipun banyak riset dan bukti otentik bahwa merokok ibarat bom waktu yang bisa merusak kesehatan. Ini dikarenakan rokok memunculkan rasa kecanduan. Di dalam rokok terkandung sebuah zat yang bernama nikotin. Zat ini bisa menimbulkan efek santai dan inilah yang membuat kebiasaan merokok sulit untuk ditinggalkan.

  • Asap Rokok mengandung 40 bahan kimia penyebab kanker, dan penyakit lainnya.
  • Ketika merokok,beberapa bahan kimia akan menjelajah ke organ vital tubuh .
  • Asap rokok juga mengandung Karbon Monoksida yang jika dihirup akan menggantikan fungsi Oksigen di sel – sel darah dan mengambil zat makanan dari jantung, otak, dan organ tubuh lain.
  • Di dalam rokok terdapat Nikotin. Nikotin ngerangsang zat kimia di otak yang mengakibatkan kecanduan. Zat kimia ini merangsang kelenjar adrenalin untuk memproduksi hormon yang mengganggu jantung akibat tekanan darah dan denyut jantung meningkat.

Tips Berhenti Merokok - Bahaya Rokok Bagi Kesehatan

Banyak cara agar kita bisa berhenti merokok. Tahapan pertama dan terpenting adalah niat yang besar serta sungguh-sungguh ingin berhenti merokok. Tanpa niat yang besar mustahil seseorang bisa berhenti merokok. Banyak mengaku diri perokok berat dan mengakui bahwa tekad mereka sangat besar untuk berhenti merokok. Namun ketika mereka keluar dan berkumpul kembali dengan teman-temannya yang merokok, keinginan itu muncul kembali. Inilah kenapa niat dan tekad itu yang paling penting ketika Anda ingin benar-benar berhenti merokok.

1. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2. Belajar membenci rokok
3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi jumplah merokok sedikit demi sedikit.
9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
10. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11. Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
12. Coba dan coba lagi jika masih gagal.

Sebelum terlanjur, ayo mulai berhenti merokok. banyak cara agar kita bisa berhenti merokok. Tapi yang paling penting dan utama adalah ketahui bahaya merokok dan niat dengan kesungguhan hati kemudian cobalah tips-tips diatas. Jika belum berhasil, coba lagi dan lagi.

Oia tapi ada yang menarik lagi loh... :D
Baca Ini → 10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia
Read More

10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia

10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia - Ternyata rokok ada 10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia juga loh, wkwkwk...
Anda pasti terkaget-kaget ketika membaca judul warta ini. Sama seperti terkejutnya saya ketika pertama kali membaca dari sumbernya.

Saya sadar informasi negatif tentang rokok dan kebiasaan merokok dijejalkan kepada kita sudah sejak lama. Sebagian besar menghubung-hubungkan dampak buruk asap rokok dan zat-zat yang terkandung di dalamnya terhadap kesehatan tubuh manusia. Informasi tersebut diterima oleh masyarakat luas yang awam mengenai riset dan penelitian sebagai kebenaran mutlak yang tidak perlu diperdebatkan.

Namun tidak demikian dengan para ilmuwan. Sesuai dengan bidang ilmunya mereka mengadakan penelitian seputar dampak rokok dan merokok bagi kesehatan dengan berangkat dari dasar pemikiran yang netral.  Mereka mencoba menggali adakah manfaat zat-zat yang terdapat di dalam sebatang rokok untuk kesehatan manusia, yang selama ini sudah diberi stigma negatif secara luas.

Warta ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan anda mengisap asap tembakau. Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang juga berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan.

Berikut beberapa riset yang menguak manfaat rokok bagi kesehatan manusia. Saya bukan seorang dokter atau peneliti bidang kesehatan, jadi pembahasan ilmiah tentang isi warta ini bisa diperdebatkan oleh para pakar sendiri.

10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia


1. Merokok Mengurangi Resiko Parkinson

Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari penyakit Parkinson.  Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson.  Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya.

Studi lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah penelitian terhadap 113 pasangan kembar laki-laki. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tanner terus melihat perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10 atau 20 tahun sebelum diagnosis.  Mereka menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yang merokok cenderung memiliki PD. Masih banyak penelitian yang lainnya mengenai kebiasaan merokok yang berguna melawan Parkinson.

2. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke

Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke)  Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat.

Penelitian lain menyebutkan krbon mnoksida dapat mengurangi serangan jantung dan stroke.  Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau.  Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke.  Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri.  Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih.  Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal.  Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).

3. Merokok mengurangi resiko penyakit susut gusi yang parah

Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut.  Padahal sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi.

4. Merokok mencegah asma dan penyakit karena alergi lainnya

Sebuah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam analisis multi variasi, beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang sehari cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivitis, asma alergi, eksim atopik dan alergi makanan, dibandingkan dengan anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok.  Anak-anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki kecenderungan yang sama.

5. Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)

Suatu hari Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat TBC yang susah diobati, kata seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF).  Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat yang menyebabkan orang menjadi kecanduan rokok.

6. Merokok mencegah kanker kulit yang langka

Seorang peneliti pada National Cancer Institute berpendapat bahwa merokok dapat mencegah pengembangan kanker kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania wilayah Italia Selatan, Yunani dan Israel.  Bukan berarti merokok disarankan untuk populasi itu, kata Dr James Goedert, namun yang penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dari rokok.

7. Merokok mengurangi resiko terkena kanker payudara

Sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998) melaporkan bahwa pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa kanker payudara), yang merokok selama lebih dari 4 pak tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dengan jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan dengan pembawa yang tidak pernah merokok.  Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan insiden melebihi ambang 50 persen.

8. Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besar

Nikotin mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida, dalam kasus ulcerative colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat menjelaskan beberapa terapi manfaat dari nikotin (dan merokok) terhadap UC dan dapat menjelaskan mengenai disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif.

9. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down Syndrome

Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5 mg jaringan kulit implan, dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada kinerja kognitif pada lima orang dewasa dengan gangguan.  Perbaikan kemungkinan berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi yang terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol kesehatannya.

Down syndrome adalah penyakit yang disebabkan adanya kelainan pada kromosom 21 pada pita q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental anak ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down.

10. Merokok baik bagi ibu hamil untuk mencegah hipertensi di masa kehamilan dan penularan ibu-anak infeksi Helicobacter pylori

Konsentrasi urin cotinine (tembakau yang bermetabolis di dalam tubuh) mengkonfirmasi berkurangnya risiko Preeklamsia dengan paparan tembakau Eksposur.  Preeklamsia adalah kondisi medis di mana hipertensi muncul dalam kehamilan (kehamilan dengan hipertensi) yang bekerjasama dengan sejumlah besar protein dalam urin.  Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan salah satu manfaat dari merokok selama kehamilan. "Temuan ini, diperoleh dengan menggunakan uji laboratorium, mengkonfirmasi penurunan risiko preeklamsia berkembang dengan paparan tembakau (Am J Obstet Gynecol 1999;. 181:1192-6.) 

Sebuah penelitian lain menemukan hubungan terbalik yang kuat antara ibu yang merokok ibu dan infeksi Helicobacter pylori di antara anak-anak prasekolah, di mana ditunjukkan kemungkinan bahwa penularan ibu-anak berupa infeksi mungkin kurang efisien jika ibu merokok.  Untuk mengevaluasi hipotesis ini lebih lanjut, dilakukan studi berbasis populasi di mana infeksi H. pylori diukur dengan 13C-urea breath test (tes kandungan urea pada nafas) dalam 947 anak-anak prasekolah dan ibu-ibu mereka.  Kami memperoleh informasi rinci tentang faktor-faktor risiko potensial untuk infeksi, termasuk ibu merokok, dengan menggunakan kuesioner standar.  Secara keseluruhan, 9,8% (93 dari 947) dari anak-anak dan 34,7% (329 dari 947) dari ibu-ibu telah terinfeksi.  Prevalensi (rasio jumlah kejadian penyakit dengan unit pada populasi beresiko) infeksi jauh lebih rendah di antara anak-anak dari ibu yang tidak terinfeksi (1,9%) dibandingkan pada anak-anak dari ibu yang terinfeksi (24,7%).  Ada hubungan terbalik yang kuat infeksi anak-anak dengan ibu yang merokok (odds rasio atau penyimpangan disesuaikan = 0,24; interval kepercayaan 95% = 0,12-0,49) di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi, tetapi tidak di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi.  Hasil ini mendukung hipotesis dari peran utama untuk penularan ibu-anak berupa infeksi H. pylori, yang mungkin menjadi kurang efisien jika si ibu merokok.

Barangkali anda mencurigai bahwa riset-riset ini didanai oleh perusahaan rokok. Tapi riset-riset ini tidak pernah dipublikasikan secara meluas, kalau memang bertujuan mendukung promosi rokok. Sedangkan informasi ilmiah mengenai bahaya merokok sangat dominan. Sebetulnya propaganda anti-rokok inilah yang perlu dicurigai sebagai upaya mendongkrak penjualan obat-obatan dari perusahaan farmasi. Wallahua’lam.


Oia tapi d'setiap yang kita lakukan itu ada bahayanya juga loh... :)
Baca Ini → Bahaya Rokok Bagi Kesehatan
Read More