Peneliti di Harvard School of Public Health menemukan bahwa mengganti minuman manis dengan air putij dapat membantu mencegah gangguan metabolisme, yang pada gilirannya dapat memangkas risiko diabetes.
Temuan ini didasarkan pada penelitian kebiasaan minum pada 83.000 wanita yang sudah dipelajari selama lebih dari satu dekade (10 tahun). Seiring waktu, sekitar 2.700 dari partisipan mengembangkan diabetes.
Wanita yang minum minuman bersoda dan jus buatan memiliki risiko diabetes lebih tinggi, sekitar 10 persen lebih tinggi untuk setiap gelas yang dikonsumsi setiap hari.
Tim peneliti memperkirakan bahwa jika wanita mengganti satu gelas minuman bersoda atau jus buah buatan dengan satu gelas air putih, maka risiko diabetes akan turun sekitar 7 hingga 8 persen.
"Meskipun penurunan risiko tidak terlalu besar, karena diabetes begitu umum dalam masyarakat kita, tapi bahkan 7 atau 8 persen penurunan risiko sudah cukup besar dalam hal populasi," jelas Dr Frank Hu, pemimpin penelitian dari Harvard School of Public Health, seperti dilansir Dailymail, Minggu (3/6/2012).
Studi Dr Hu, yang telah diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition, juga menemukan bahwa kopi tanpa gula atau teh mungkin menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan minuman manis.
Para peneliti memperkirakan bahwa mengganti satu gelas minuman bersoda atau jus buah dengan satu cangkir kopi atau teh bisa mengurangi risiko diabetes sebesar 12 menjadi 17 persen.
Dr Hu mengatakan penelitian ini penting dalam menunjukkan bahwa jus buah buatan tidak optimal untuk dijadikan pengganti soda atau minuman manis lainnya.
"Kenyataannya adalah jus buah buatan mengandung jumlah kalori yang sama dan gula sebagai minuman ringan. Intinya bahwa air putih adalah salah satu pilihan yang bebas kalori yang terbaik untuk minuman dan jika air terlalu polos, Anda bisa menambahkan perasan lemon atau jeruk nipis," jelas Dr Hu.
Selamat Membaca :
1 komentar:
Makasih tipsnya sob
Posting Komentar